Sadari semua telah berlalu dengan cepatnya, haruskan semua berlalu dengan sebuah cerita kosong yang ada, dimana sebuah perasaan yang tersimpan, ucapkan sebuah perasaan yang ada, namun keadaan berpihak lain, dengan sebuah kata yang tak mampu di cerna akal pikiran, hanya kata kosong yang di ucap.
Sadari semua yang berjalan ini terlalu cepat, sebuah ingatan yang terbersit ibarat sebuah kiasan hidup yang seakan tiada arti dan makna, semua selalu sama, semua selalu sakit, semua selalu melukai, akankah ini berakhir dengan sebuah harapan yang kosong.
Sadari memang semua tidak dapat dipaksa, hanya sebuah kesadaran makna kehidupan yang mampu menjadi cermin kehidupan kelak nantinya dan hanya hidup yang kosong yang ada.
Sadari semua hilang ibarat asap yang terbang sedikit demi sedikit berbaur dengan udara yang bebas. Tak dapat digenggam, tak dapat di sentuh, hampa yang ada, kosong yang dirasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar